Selasa, 09 Juni 2015


Tenis Meja Terancam Tak Ikut SEA GAME 2015

 20 May 2015 
 61 times
Foto Kemenpora.go.idFoto Kemenpora.go.id
SENAYANTODAY.COM – Atlet tenis meja Indonesia terancam tidak bisa mengikuti SEA GAMES 2015 di Singapura. Kurang dari tiga minggu menjelang pelaksanaan, dualisme kepengurusan tenis meja Indonesia masih belum akur.
Sebagaimana diketahui, kepengurusan tenis meja memiliki dua kepengurusan, yaitu : kepengurusan yang dipimpin Oegroseno untuk periode 2013-2018 dan kepengurusan pimpinan Marzuki Alie untuk periode 2014-2019.
Upaya untuk membantu atlet tenis meja tampil di SEA GAME 2015 sudah dilakukan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno. Suwarno mengatakan bahwa pihaknya sudah mencoba membantu tenis meja di SEA GAME. Namun tidak semudah yang ia perkirakan.
Suwarno menjelaskan “tenis meja rencananya akan mengirimkan empat putra dan empat putri melalui sejumlah seleksi. Peserta berasal dari kedua kelompok, pada saat seleksi kita berusaha untuk mewadahi kedua kelompok. Baik kelompok Marzuki maupun kelompok Oergoseno, jelas Suwarno.
“ Setelah kedua belah pihak sepakat, tetapi pada hari yang telah ditentukan peserta yang dari kelompok Oergosono tidak hadir. Sehingga tidak dapat diambil keputusan,” lanjut dia. Suwarno berharap masalah dualisme kepengurusan ini dapat teratasi sebelum SEA GAME mulai, kata Suwarno penuh harap.
Pada SEA GAME Myanmar 2013, atlet tenis meja Indonesia meraih 3 perunggu. Indonesia sendiri menduduki peringkat empat dengan perolehan 65 medali emas dari 460 total medali emas yang diperebutkan.
(Reza)
- See more at: http://senayantoday.com/index.php/sports/item/245-tenis-meja-terancam-tak-ikut-sea-game-2015#sthash.1oGiwh9x.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar